Sejarah gereja Kristen sepanjang dua ribu tahun mulai dari negara Israel hingga ke Eropa, Amerika, dan Indonesia sangat menarik untuk dicermati. Sejarah gereja dipengaruhi oleh tokoh-tokoh gereja yang tidak terbilang banyaknya, dan juga menimbulkan kejadian-kejadian yang mengubah alur sejarah dunia. Tanggal-tanggal terpenting dalam sejarah gereja dan kekristenan dapat dilihat pada sub bagian artikel ini.
"Penyaliban Kristus", karya Diego Velázquez. Kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus ke surga adalah inti dari kepercayaan Kristen.
Periode ini dimulai sejak kelahiran Yesus hingga kematian dan kebangkitan Yesus, kurang lebih dari 4 SM hingga 33 M.
Yesus dilahirkan sekitar tahun 4 SM dan menjadi dewasa di Nazareth, Galilea; setelah ia berumur tiga puluh tahun, dimulailah pelayanan Yesus selama tiga tahun termasuk merekrut keduabelas rasul, melakukan mujizat, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, dan membangkitkan orang mati; Yesus dihukum dengan cara disalib oleh karena hasutan pemimpin-pemimpin agama yang tidak suka dengan ajaran Yesus yang dianggap bertentangan dengan ajaran mereka. Ia disalibkan di Bukit Golgota, Yerusalem sekitar tahun 29-33 oleh perintah Gubernur Provinsi Yudea Romawi, Pontius Pilatus dan setelah disalibkan, Yesus mati dan dikuburkan di gua batu. Umat Kristiani percaya bahwa Yesus bangkit dari mati pada hari ketiga setelah kematiannya dan menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saksi mata. Empat puluh hari kemudian Ia naik ke surga dengan disaksikan orang banyak. Umat Kristiani juga percaya bahwa para imam Yahudi yang ketakutan menyogok para penjaga kubur untuk menyebarkan kabar bohong bahwa Yesus tidak bangkit melainkan mayatnya dicuri oleh para muridnya. Kelima hal ini (lahir, pelayanan, mati, bangkit, naik ke surga) adalah intisari kekristenan.
Informasi utama tentang kehidupan Yesus berasal dari keempat Injil dan tulisan-tulisan Paulus serta murid-murid Yesus yang lain yang secara kolektif disebut buku Perjanjian Baru.
Gereja mula-mula
Periode ini dimulai sejak dimulainya pelayanan rasul Petrus, Paulus dan lain-lainnya dalam memberitakan kisah Yesus hingga bertobatnya Kaisar Konstantinus I, kurang lebih tahun 33 hingga 325. Pada periode ini gereja dan orang-orang Kristen mengalami penganiayaan, terutama penganiayaan fisik, namun bapak-bapak gereja mulai menulis tulisan-tulisan Kristen yang pertama dan ajaran-ajaran yang menyeleweng yang bermunculan diatasi.
Kode warna
Kunci: | Kekristenan/gereja secara umum |
Tahun | Tokoh | Tempat | Deskripsi singkat |
Kebakaran hebat terjadi di Roma. Kaisar Nero menyalahkan orang Kristen dan menimbulkan penganiayaan Lihat pula: Penganiayaan terhadap orang Kristen | |||
Kaisar Titus menghancurkan Yerusalem dan Bait Allah. Perpecahan antara kekristenan dan penganut agama Yahudi (Judaisme) Lihat pula: Pemberontakan Yahudi | |||
Yustinus Martir menulis Liber Apologeticus - "Apologi Pertama" yang membantu memajukan usaha kekristenan untuk menjawab filsafat-filsafat lainnya Lihat pula: Penulis Kristen | |||
Uskup Polikarpus yang berusia 86 tahun menjadi martir yang menjadikan orang Kristen semakin berdiri teguh di bawah penganiayaan Lihat pula: Martir Kristen | |||
Ireneus menjadi Uskup Lyons dan memerangi ajaran-ajaran sesat yang merundung gereja Lihat pula: Gnostik | |||
Tertulianus mulai menulis tulisan-tulisannya yang menjadikannya digelari "Bapak Teologi Latin" Lihat pula: Tritunggal | |||
Origenes dari Afrika Utara yang sangat bertalenta memulai tulisannya yang berpengaruh. Ia mengepalai sekolah katekisasi di Alexandria | |||
Siprianus, uskup dari Kartago menerbitkan hasil karyanya yang penting tentang "Persatuan di Dalam Gereja." Ia menjadi martir pada tahun 258 | |||
Antonius memberikan harta bendanya dan mulai hidup sebagai pertapa, suatu peristiwa kunci yang melatarbelakangi kerahiban Lihat pula: Ordo kerahiban |
Gereja di bawah Kekaisaran Romawi
Periode ini dimulai sejak pertobatan Kaisar Konstantinus I dan menjadikan Kristen sebagai agama resmi Romawi, hingga dimulainya Abad Pertengahan, yaitu ketika Kaisar Romawi terakhir, Romulus Agustus dijatuhkan, kira-kira tahun 313 hingga 476. Pada periode ini Kepausan mulai berkembang, orang-orang Kristen tidak dianiaya sekejam dulu lagi, agama dan politik mulai bercampur jadi satu, dan Alkitab bahasa Latin yang memuat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dikanonisasi.
Kode warna
Kunci: | Kekristenan/gereja secara umum |
Tahun | Tokoh | Tempat | Deskripsi singkat |
Kaisar Konstantinus I menjadi Kristen setelah mendapat penglihatan salib dan menjadi pembela dan pelindung kaum Kristen yang tertindas | |||
Konsili Nicea I menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam debat dan merumuskan doktrin yang menjelaskan tentang siapa Yesus sesungguhnya | |||
Athanasius menulis "Surat Paskah" yang mengakui Kanon Perjanjian Baru yang menegaskan buku yang sama yang saat ini digunakan | |||
Uskup Ambrosius membantah Permaisuri Kaisar Theodosius di Milan. Gereja akan membantah negara jika dibutuhkan untuk melindungi ajaran Kristen dan melawan segala tindakan jahat | |||
Agustinus menjadi orang Kristen. Tulisannya menjadi landasan Abad Pertengahan. Buku Pengakuan (Confessionum) dan Kota Allah (De Civitate Dei) masih banyak dibaca saat ini | |||
Yohanes Krisostomus, si pendeta "berlidah emas", menjadi uskup Konstantinopel dan memimpin gereja di dalam berbagai kontroversi | |||
Hieronimus menyelesaikan karyanya Alkitab Vulgata yang menjadi standar untuk seribu tahun ke depan | |||
Patrick menjalani misi ke Irlandia ─ setelah dibawa ke sana pada saat mudanya menjadi budak. Ia kembali dan memimpin orang Irlandia dalam jumlah besar menjadi Kristen | |||
Konsili Khalsedon menegaskan ajaran ortodoks bahwa Yesus adalah Allah dan manusia dan keduanya adalah satu Orang |
Gereja pada Abad Pertengahan
Periode ini dimulai sejak berakhirnya kekuasaan Kaisar Romawi Barat hingga dimahkotainya Charlemagne menjadi Kaisar Eropa Barat, kira-kira tahun 476 hingga hari Natal tahun 800. Pada periode ini gereja, terutama Kepausan, mengalami kemunduran moral. Para Paus dipaksa untuk terlibat lebih dalam lagi dalam politik, yang seringkali kotor, dan harus mengimbangi keinginan Kekaisaran Romawi Timur dan pemerintahan bangsa barbar di Barat. Meskipun kebanyakan orang Kristen pada periode ini bermukim di Asia Minor, namun penyebaran Injil terus dilakukan ke berbagai pelosok Eropa yang akan memengaruhi sejarah Abad Pertengahan.
Kode warna
Kunci: | Kekristenan/gereja secara umum |
Tahun | Tokoh | Tempat | Deskripsi singkat |
Benedict dari Nursia mendirikan ordo kerahiban ─ "pemerintahannya" menjadi yang paling berpengaruh selama berabad-abad ke depan | |||
Columba menjalani misi ke Skotlandia Ia mendirikan pusat misi kerahiban yang melegenda di Iona | |||
Paus Gregorius I digelari "Yang Agung." Kepemimpinannya secara nyata memajukan perkembangan kepausan | |||
Sinode Whitby menentukan bahwa gereja Inggris akan menjadi di bawah otoritas gereja Roma | |||
Bonifakus, "rasul untuk Jerman", pergi menjadi misionaris dan membawa Injil ke daerah-daerah kafir (pagan) | |||
Venerabilis Beda menyelesaikan karyanya yang teliti dan penting "Sejarah Gerejawi Bangsa Inggris" (Historia Ecclesiastica Gentis Anglorum) | |||
Charles Martel menghentikan penyerbuan Muslim yang mengancam Eropa |
Gereja pada awal mula Eropa
Periode ini dimulai sejak penahbisan Karel Agung sebagai Kaisar Eropa Barat hingga kejatuhan Kekaisaran Romawi Timur dengan direbutnya Konstantinopel oleh bangsa Turki (1453) dan Reformasi Protestan, kira-kira tahun 800 hingga 1500. Pada mulanya, hampir seluruh Eropa Barat di bawah kekuasaan Kaisar Kristen, Karel Agung. Misionaris-misionaris mulai dikirim ke Eropa Timur dan Rusia, biarawan-biarawan mulai membuat perubahan dari dasar setelah melihat keadaan gereja yang memburuk, dan Perang Salib dengan bangsa Asia dimulai, namun universitas mulai dibuka sehingga tidak hanya para rahib namun rakyat biasa juga dapat membaca dan menulis. Selain itu terjadi perpisahan antara gereja Katolik Barat di Eropa Barat dan gereja Ortodoks Timur di Asia Kecil.
Kode warna
Kunci: | Kekristenan/gereja secara umum |
Tahun | Tokoh | Tempat | Deskripsi singkat |
Charles yang Agung diangkat menjadi Kaisar oleh Paus pada hari Natal. Ia memajukan gereja, pendidikan, dan kebudayaan Eropa | |||
Siril dan Metodius, dua orang Yunani bersaudara, menginjili orang Slav. Siril mengembangkan aksara Sirilik, dasar bahasa Slavik yang masih dipakai di gereja Rusia | |||
Di Cluny didirikan sebuah biara, pusat reformasi. Pada pertengahan abad ke-12, terdapat lebih dari seribu rumah di bawah asuhan biara Cluny | |||
Pangeran Vladimir dari Kiev menjadi Kristen ─ ia mencari agama-agama di dunia dan memilih Ortodoksi untuk menyatukan dan membimbing rakyat Rusia | |||
Setelah berabad-abad gereja Timur dan Barat merupakan gereja tunggal, akhirnya perpisahan tersebut terjadi yang berlangsung hingga hari ini | |||
Anselmus menjadi Uskup Agung Canterbury. Seorang rahib yang tekun dan teologian yang handal, ia menyelidiki "Mengapa Allah Menjadi Manusia" (Cur Deus Homo) | |||
Paus Urbanus II menyerukan Deus Vult! - "Allah menghendakinya!" dan dengan itu memulai Perang Salib yang mengakibatkan banyak peperangan yang tragis | |||
Bernardus mendirikan biara di Clairvaux. Ia dan biara tersebut menjadi pusat spiritual dan pengaruh politik yang besar | |||
Universitas Paris dan Universitas Oxford didirikan dan menjadi inkubator Abad Pencerahan dan reformasi Protestan dan menjadi model pola pendidikan modern | |||
Peter Waldo mendirikan gerakan Waldenisme/Waldensian/Kaum Walden, gerakan reformasi sebelum era Martin Luther yang memberi penekanan pada kemiskinan, khotbah, dan Alkitab. Mereka akhirnya dituduh sebagai penganut ajaran sesat oleh gereja pada saat itu | |||
Fransiskus dari Assisi meninggalkan segala kekayaan dunia dan memimpin sekelompok rahib miskin mengajarkan cara hidup sederhana | |||
Konsili Lateran Keempat mengenai ajaran sesat, meneguhkan doktrin Katolik Roma dan menguatkan otoritas Paus | |||
Thomas Aquinas menyelesaikan karyanya Summa Theologica (Ringkasan Teologi), mahakarya teologis pada Abad Pertengahan | |||
Dante menyelesaikan Divina Commedia (Komedi Ilahi), karya literatur Kristen terbesar pada Abad Pertengahan | |||
Katarina dari Siena pergi ke Roma untuk membantu proses penyembuhan akibat Pemisahan Kepausan. Sebagian karena pengaruhnya maka kepausan kembali ke Roma dari Avignon | |||
John Wycliffe diasingkan dari Oxford dan mengepalai penerjemahan Alkitab bahasa Inggris. Ia akhirnya disebut sebagai "Bintang Fajar Reformasi" | |||
Jan Hus dihukum dan dibakar pada tiang pancang oleh Konsili Konstanz | |||
Johann Gutenberg membuat Alkitab cetak untuk pertama kalinya, dan percetakannya menjadi katalis di era yang baru untuk memilah-milah ide, informasi, dan teologi baru | |||
Inkuisisi Spanyol didirikan di bawah Ferdinand dan Isabella untuk melawan penyebaran ajaran sesat | |||
Girolamo Savonarola seorang reformator berapi-api Ordo Dominikan dari Florence, dihukum mati | |||
Michelangelo Buonarroti menyelesaikan mahakaryanya yaitu langit-langit Kapel Sistine di kota suci Vatikan |
Reformasi Protestan di Eropa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah gereja setelah Reformasi Gereja
Periode ini diwarnai oleh tokoh-tokoh yang membawa pembaruan dalam gereja Katolik Roma, kira-kira tahun 1517 hingga 1600. Tokoh-tokoh Reformasi seperti Martin Luther, Yohanes Calvin, John Knox, pada akhirnya mengakhiri dominasi para uskup dan biarawan dalam mempelajari Alkitab. Reformasi Protestan menyebabkan Kontra-Reformasi dan reformasi lainnya di Eropa Barat, sementara penemuan benua Amerika menyebabkan kaum Protestan yang dianiaya di Eropa, terutama Inggris, melarikan diri ke Amerika dan memulai negara baru yang berlandaskan kekristenan. Dalam waktu seratus tahun, terjadi lebih banyak peristiwa-peristiwa penting dari abad-abad sebelumnya, dan seluruh Eropa Barat terancam perang saudara. Di Inggris, Perancis, Spanyol, Swiss, Skotlandia, pertentangan antara bangsawan dan penguasa Kristen dan Katolik menyebabkan pertumpahan darah.
Kode warna
Kunci: | Kekristenan/gereja secara umum |
Tahun | Tokoh | Tempat | Deskripsi singkat |
Martin Luther memakukan 95 dalil Luther, sebuah undangan sederhana untuk debat cendekiawan yang secara tidak sengaja menjadi sebuah "engsel sejarah" | |||
Ulrich Zwingli, sebaya Luther, memimpin Reformasi Swiss dari tempat ia menjadi pastor di Zürich | |||
Gerakan Anabaptis dimulai. "Reformasi radikal" ini bersikeras akan adanya baptisan orang percaya dan pemisahan gereja dan negara | |||
Henry VIII mengeluarkan Aksi Supremasi yang mengangkat raja Inggris, bukan Paus, menjadi kepala gereja Inggris | |||
Yohanes Calvin menerbitkan Christianae Religionis Institutio (Institusi Agama Kristen), hasil karya teologis terbesar dalam Reformasi | |||
Ordo Serikat Yesus (Yesuit) disetujui oleh Vatikan. Pendirinya adalah Ignatius Loyola. Mereka memberikan pelayanan mereka sepenuhnya ke tangan Paus | |||
Konsili Trente dibuka oleh Gereja Katolik untuk menjawab masalah-masalah dan menyediakan sarana untuk Reformasi Katolik | |||
Cranmer menulis Buku Doa Umum untuk gereja Inggris | |||
John Knox kembali ke Skotlandia untuk memimpin reformasi di sana, setelah masa pengasingannya di Jenewa tempat Calvin berada | |||
Pembantaian Hari Santo Bartolomeus menjadi saksi pembantaian puluhan ribu kaum Protestan Huguenot di Perancis | |||
John Smyth, pendeta Anglikan yang menjadi Separatis, membaptis jemaat "Baptis" yang pertama | |||
Penerbitan Alkitab Versi Raja James pertama yang disusun oleh 54 ahli selama empat tahun | |||
Para Peziarah menandatangani Perjanjian Mayflower dan mendedikasikan diri mereka untuk kebaikan bersama, menjunjung solidaritas kelompok, dan membela rekonsiliasi Kristen | |||
Jan Komenius diasingkan dari tanah kelahirannya dan mengembara sepanjang hidupnya, menyebarkan ajaran reformasi dan memohon rekonsiliasi Kristen | |||
Pengakuan Westminster disusun di Ruang Yerusalem di dalam Westminster Abbey | |||
George Fox mendirikan Perkumpulan Agama Sahabat, yang sering dikenal dengan nama Quacker atau "Kaum Quaker." Mereka berusaha untuk hidup sederhana, menentang peperangan, dan menjauhi ibadah formal |
Gereja pada Abad Penjelajahan dan Abad Penerangan
Sejak abad ke-17, penjelajah-penjelajah dari Eropa menjelajahi seluruh dunia dan pada saat yang bersamaan membawa iman mereka ke seluruh dunia. Terkadang penduduk asli yang mereka datangi dipaksa menerima iman mereka di bawah ancaman senapan, namun mayoritas pertobatan yang terjadi di luar Eropa adalah berkat jasa-jasa para misionaris tak bernama baik Kristen maupun Katolik, yang tinggal dan mengajar masyarakat setempat.
Kode warna
Kunci: | Kekristenan/gereja secara umum |
Tahun | Tokoh | Tempat | Deskripsi singkat |
Rembrandt menyelesaikan lukisan Kembalinya Anak yang Hilang | |||
Philip Jacob Spener menerbitkan Pia Desideria | |||
John Bunyan menerbitkan The Pilgrim's Progress | |||
Bach dan Handel dilahirkan | |||
Isaac Watts menerbitkan Hymns and Spritual Songs | |||
dimulai oleh Jan Amos Comenius | |||
Jonathan Edwards mengadakan Kebangunan Besar | |||
John Wesley bertobat | |||
Robert Raikes memulai Sekolah Minggu | |||
William Carey berlayar menuju India | |||
Ayah dan anak Campbell mengawali Gerakan Murid-murid Kristus | |||
Adoniram dan Ann Judson berlayar menuju India | |||
Richard Allen mendirikan Gereja Episkopal Methodis Afrika | |||
[[]] | Elizabeth Fry mengawali pelayanan bagi narapidana perempuan di penjara | ||
[[]] | Charles G. Finney memulai Kebangunan Rohani Perkotaan | ||
±1830 | John Nelson Darby membantu mengawali Serikat Persaudaraan Plymouth | ||
[[]] | Khotbah John Keble tentang "Murtad Nasional" memicu Gerakan Oxford | ||
Hudson Taylor Tiba di Kota Terlarang | |||
Soren Kierkegaard menerbitkan serangan terhadap kekristenan | |||
Charles Haddon Spurgeon menjadi imam di London | |||
Pertobatan Dwight L. Moody | |||
David Livingstone menerbitkan Perjalanan Penginjilan | |||
William Booth mendirikan Bala Keselamatan | |||
Lihat pula: Konsili Vatikan I | |||
| Gerakan Relawan Mahasiswa dimulai. Lihat pula: Federasi Mahasiswa Kristen se-Dunia | ||
| Kebangunan Rohani Azusa Street Memunculkan Gerakan Pentakostalisme | ||
| Penerbitan buku The Fundamentals memunculkan Gerakan Fundamentalis | ||
[[]] | |||
| [[]] | Radio Kristen pertama mengudara | |
[[]] | Cameron Townsend memulai Institut Linguistik Musim Panas | ||
Dietrich Bonhoeffer dieksekusi Nazi | |||
| [[]] | Dewan Gereja-gereja se-Dunia terbentuk | |
Kampanye Los Angeles Billy Graham | |||
| [[]] | Berawalnya Pembaruan Karismatik Modern | |
| [[]] | Konsili Vatikan II dimulai | |
Martin Luther King, Jr., Memimpin Pawai ke Washington | |||
| |||
SEJARAH GEREJA DI INDONESIA |
|
GEREJA PROTESTAN MALUKU
Gereja Protestan Maluku (GPM) merupakan salah satu gereja di Indonesia yang beraliran Protestan Reformasi atau Calvinis. GPM berdiri di Ambon, Maluku pada tanggal 6 September 1935. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai hari kelahiran GPM. GPM memandirikan dirinya dari Gereja Protestan di Indonesia (GPI) atau Indische Kerk sebagai bentuk kemandirian gereja.
Tentang Gereja
Gereja Protestan Maluku atau GPM adalah gereja Protestan yang melayani di wilayah Propinsi Maluku (Pulau Buru, Pulau Seram, Pulau Ambon, Pulau-pulau Lease (Saparua, Haruku dan Nusalaut), Pulau-pulau Banda, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru (Dobo), Tanimbar, Babar, Leti-Moa-Lakor, Kisar hingga Wetar, dan Propinsi Maluku Utara (Ternate, Pulau-pulau Bacan, Pulau-pulau Obi, dan Kepulauan Sula) GPM bertumbuh dengan berbagai tantangan yang bukannya membuat umat Kristen di provinsi kepulauan ini mundur, tetapi semakin membuat semangat kekristenan mereka makin menyala-nyala. Tantangan-tantangan yang dihadapi mulai dari dibombardirnya wilayah Ambon pada perang dunia ke II oleh Jepang, yang menyebabkan separuh hamba Tuhan terbunuh dan penduduk di beberapa desa dibantai. Kemudian ketika pecahnya pemberontakan RMS di tahun 1950 berakibat pada hancurnya sebagian besar gereja di Ambon dan Seram. Kemudian yang terakhir ketika pecah kerusuhan antar warga Kristen – Islam yang sangat disayangkan adalah buah tangan orang-orang yang membenci kedamaian. Sehingga kembali lagi gereja dan bangunan-bangunan penting milik GPM ikut hancur, Fasilitas sekolah dan kampus Universitas Kristen hangus terbakar. Dua Klasis berhenti melayani dan ratusan warga yang ada di desa dan kota dibantai. Ribuan orang pun mengungsikan diri ke wilayah aman seperti Sulawesi Utara, Bali dan Papua. Akibatnya di Ambon dan beberapa tempat bekas kerusuhan muncul pembagian wilayah-wilayah Islam dan Kristen yang sebenarnya sangat disayangkan, serta muncul trauma-trauma negatif yang masih tertanam pada kedua pihak.
Kini GPM bekerja keras tidak hanya untuk membangun kembali gereja secara fisik tetapi juga secara mental dan spiritual. Dengan fokus membangun kehidupan masyarakat Kristen yang berlandaskan teologi hidup dan semangat “pela gandong” yang diharapkan dapat menyembuhkan luka-luka konflik dan kekerasan. Sehingga masyarakat Kristen di maluku khususnya warga GPM dapat kembali melanjutkan pelayanan dengan semangat penginjilan yang teguh dan tidak terkungkung dalam kebodohan duniawi dengan salah satu cara yakni; memberikan pelayanan Injil yang konprehensif di tengah masyarakat, seperti tampak dari keikutsertaan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa melalui penyelengaraan pendidikan.
Sejarah
1605 27 Februari GPM berawal dari ibadah perdana Gereja Protestan Calvanis dari orang-orang Belanda, pegawai VOC, di Ambon.
1621 Terbentuklah Majelis Jemaat Indische Kerk pertama di Indonesia dengan berkedudukan di Batavia (Jakarta),
1622 Majelis Jemaat Indische Kerk dibentuk pula di Banda, yang berdampak, aktifitas penginjilan si wilayah Maluku pun mulai kian marak dan intens dilakukan, khususnya melalui peran Pendeta Hulsebos, yang telah berupaya membuat pelayanan ke Ambon, namun kapalnya tenggelam di teluk Ambon, beliaupun meninggal, dan misinya dilanjutkan oleh Pendeta Rosskot (yang selanjutnya pula berperan dalam menyelenggarakan Pendidikan Teologi pertama di Ambon, Maluku maupun Indonesia).
1799 Setelah VOC dibubarkan, maka ada sejumlah jemaat di Indonesia yang terlantar, termasuk beberapa jemaat di Ambon.
1821 NZG (Nederlands Zending Genootschap) mengutus Josep Kam ke Maluku.
1871 Josep Kam mendata jemaat-jemaat di Ambon
1930, Gereja terus berkembang di masa pemerintahan Hindia Belanda yang dilayani oleh Gereja Protestan di Indonesia (GPI) dan Nederlandse Zendeling Genotschaap (NZG) dan daerah pelayanannya telah meliputi hampir seluruh Maluku.
1935 6 September GPM berdiri sebagai gereja yang mandiri dalam bidang konfesi, liturgi, keuangan, dan
1950 RMS membakar kota Ambon dan wilayah Pulau Seram yang mengakibatkan banyaknya gedung gereja ikut terbakar.
1999-2003 Kerusuhan antara warga Islam dan Kristen yang terprofokasi, sehingga mengakibatkan ratusan gereja terbakar.
Selamat datang di situs Bolavita, kami adalah salah satu Agen Taruhan Terbesar
BalasHapusSabung Ayam S128, Judi Bola Sbobet Maxbet 368Bet, Casino Green Dragon 338a, Togel Klik4D Isin4D, Tangkasnet, Semua ada di Bolavita Agen Taruhan terbaik indonesia.
- Bonus Deposit Sportsbook 10% New Member
- Bonus Deposit Live Casino 5%
- Bonus Deposit Bola Tangkas 10%
- Bonus Referensi 2%-7%
- Bonus Undian Gadget Keren,
Hubungi Kami di :
WA : +6281377055002